Senin, 03 Februari 2025

๐’น๐’พ๐’ถ๐“‰๐’ถ๐“ˆ ๐“‚๐‘’๐’ฟ๐’ถ - ๐“…๐’ถ๐“Ž๐“Š๐“ƒ๐‘” ๐“‰๐‘’๐’น๐“Š๐’ฝ

 haloo temann temann ada yang tauu tidakk lagu inii, jadii ini laguu "diatas meja" dari payung teduh. Jadi ini bercerita tentang seseorang yang saling bertemu namun sudah tidak ada lagi rasa rindu, rasa itu telah menghilang dan mungkin bentar lagi akan saling lupa. 

Di lirik “Kita menjelma pagi dingin yang di payungi kabut” mereka berubah jadi dingin, perasaan mereka berdua tidak lagi hangat. “Tak bisa lagi bercerita apa adanya” engga bisa lagi bercerita secara hangat dan obrolan mereka makin lama makin dingin. 

“Mengapa takut pada lara” Kenapa takut pada rasa sakit. “Sementara semua rasa bisa kita cipta” Sementara rasa suka dapat dengan mudah diungkapkan. “Akan selalu ada tenang” Pasti akan selalu ada ketenangan. “Disela sela gelisah yang menunggu reda” Disetiap perasaan gelisah yang sedang melanda. 

Intinya mereka udah ga kayak dulu lagi perasaan yang dulu sama dan beriringan kini yang tersisa hanya kenangan. Perasaan yang asing dan obrolan yang sudah tidak seasik dulu lagi dan rindu yang sudah tidak lagi di harapkan titik temu. 

Akhirnya mereka pun saling lupa.




3 komentar:

๐“‚๐’ถ๐“ˆ๐’ถ ๐“ˆ๐‘’๐“…๐’พ - ๐’ท๐‘’๐“‡๐“ƒ๐’ถ๐’น๐“Ž๐’ถ

  Makna lagu Masa Sepi Bernadya menggambarkan kisah tentang kerinduan mendalam dan perjuangan melawan rasa kehilangan seseorang yang pernah ...